>  Pengacara Perceraian   >  BIAYA CERAI DAN FAKTOR PENENTU BESARAN BIAYA PERCERAIAN DI BALI
biaya perceraian di bali

BIAYA CERAI DAN FAKTOR PENENTU BESARAN BIAYA PERCERAIAN DI BALI

biaya perceraian di bali

Ditengah kondisi masyarakat Bali pasca covid-19, perkara perceraian menempati peringkat teratas terbanyak yang terdaftar di Pengadilan. Penyebab utamanya adalah adanya perselisihan dan percekcokan terus menerus yang diakibatkan dari adanya permasalahan ekonomi yang tak kunjung usai. Masyarakat yang hendak mengurus perceraian, yang pertama dipertanyakan adalah berapa biaya pengurusan perceraian di Pengadilan?

 

Berapa biaya mengurus perceraian di Bali?

Biaya pengurusan perceraian dengan menggunakan jasa advokat/pengacara, ditentukan besarannya tergantung dari kesepakatan antara Klien dengan Pengacara. Biaya juga ditentukan apakah Pengurusan perceraian dilakukan hingga keluarnya Akta Cerai dan Ubah status di KK (Kartu Keluarga) atau hanya pelayanan jasa pengacara hingga dikeluarkannya Putusan Pengadilan.

Biaya pengurusan cerai ini memang selayaknya harus ditanyakan terlebih dahulu kepada sang Pengacara Cerai, sehingga tidak menimbulkan perdebatan nantinya saat perkara sudah dijalankan.

Bila sang Pengacara Perceraian melayani secara penuh hingga keluarnya Akta Cerai di Disdukcapil, berikut perubahan status menjadi cerai hidup di KTP & KK, berikut adanya permohonan keluar dari KK suami, bila pihak perempuan/istri yang mengajukan permohonan surat pindah di Disdukcapil setempat. Tentu biaya yang dikenakan pun berbeda alias biayanya menjadi lebih tinggi.

Disarankan kepada masyarakat, untuk mencari pengacara perceraian yang memiliki jam terbang tinggi, berpengalaman dan profesional, untuk menjamin kualitas dan kecepatan dalam penyelesaian perkara perceraian, sehingga pihak Klien tidak dirugikan karena harus mengeluarkan biaya mahal namun hasil kurang memuaskan.

Biaya jasa pengacara perceraian umumnya terdiri dari biaya operasional (lawyer fee) dan biaya keberhasilan/success fee (jika perkara berhasil dimenangkan). Bila kuasa yang diberikan kepada Pengacara perceraian hanya meliputi pengurusan cerai dan hak asuh anak, tentunya biaya yang dikenakan hanyalah biaya operasional yang biayanya relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan perkara perebutan harta bersama (gono gini) dan tunjangan nafkah anak & nafkah istri yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Dalam keadaan demikian, umumnya pengacara perceraian memberikan tawaran untuk adanya success fee dengan persentase dari jumlah/nilai yang berhasil dimenangkan, besarannya tergantung dari kesepakatan antara Pengacara dengan Klien.

Biaya perceraian yang dikenakan pengacara perceraian juga dilihat dari kerumitan perkara yang ditangani, bila para pihak telah bersepakat bercerai, tentunya tidak memakan waktu yang lama yaitu sekitar 1-2 bulan, untuk mendapatkan pembacaan putusan cerai oleh Hakim, biaya yang dikenakan sang Pengacara cerai pun tentu lebih rendah, dibandingkan perkara cerai yang pihak Tergugatnya ngotot tidak mau cerai.

Terlebih lagi ada perebutan harta gono gini yang meliputi rumah, tanah, bangunan, saham perusahaan, deposito, tabungan, perhiasan berharga dan lainnya, tentu ini memiliki tarif jasa pengacara yang lebih tinggi dari perkara cerai biasa.

Share to :
WhatsApp Chat Kami Sekarang